Skip to content

Pekerjaan yang Bisa Bikin Berat Badan Naik

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Membaca judul di atas mungkin sebagian pembaca akan mengernyitkan dahi. Apakah sebuah profesi atau pekerjaan bisa membuat berat badan naik? Bukankah yang membuat seseorang gemuk itu karena faktor makanan dan malas berolahraga? Ternyata pekerjaan pun bisa membuat Anda gemuk. Tidak hanya jenis pekerjaan, bahkan bagaimana Anda bekerja pun ternyata sangat mempengaruhi bobot badan.

 

 

Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Preventing Chronic Disease menunjukkan bahwa profesi seseorang berpengaruh terhadap obesitas. Bahwa bagaimana seseorang bekerja ternyata bisa membuat berat badan naik dari yang seharusnya. Beberapa contohnya adalah supir truk, cleaning service, mekanik, administratif, teknisi dan lainnya. Sementara pekerjaan lain yang cenderung lebih rendah potensi untuk naik berat badan adalah insinyur, arsitektur, ilmuwan, hakim, pengacara, dan profesi lain yang berkaitan dengan spesialisasi.

 

 

Sebuah penelitian lain juga menunjukkan bahwa mereka yang berada pada posisi manajerial ternyata 44 Turun-15-Kg-Dalam-2-Minggupersen di antaranya mengakui mengalami berat badan naik selama menjalankan fungsi dari pekerjaan mereka, sedangkan  mereka yang tidak menempati posisi manajemen mengalami kenaikan bobot tubuh hanya sekitar 38 persen pekerja saja. Uniknya penelitian ini juga menunjukkan pengaruh industri terhadap berat badan. Mereka yang bekerja di industri teknologi informasi memiliki potensi lebih besar untuk gemuk dibandingkan bidang lain. Pada posisi kedua, pegawai negeri/pemerintah juga beresiko untuk mengalami kegemukan, diikuti di urutan ketiga industri keuangan. Jika dilihat dari sisi jenis kelamin, wanita lebih beresiko dibanding pria dengan komposisi 46 persen dibanding 33 persen.

 

 

Apa yang harus dilakukan jika sudah terlanjur bekerja di bidang yang bisa mendorong berat badan naik? Tentunya harus dipelajari terlebih dahulu apa yang bisa membuat peluang itu ada. Misalnya, seorang supir truk yang tenaganya lebih banyak dipakai pada saat menyetir tentu membutuhkan asupan kalori yang juga besar. Pengetahuan akan sumber makanan sehat yang bisa menambah tenaga mutlak dibutuhkan bagi mereka yang profesinya termasuk beresiko mengalami kegemukan. Apalagi jika orang tersebut juga tidak mampu menjaga pola makannya sehingga dua faktor penyebab obesitas tersebut dialami.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width=”1/1″][vc_text_separator title=”Related Articles” title_align=”separator_align_center” align=”align_center” color=”grey” border_width=”5″][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width=”1/1″][vc_basic_grid post_type=”post” max_items=”3″ style=”all” items_per_page=”10″ show_filter=”” element_width=”4″ gap=”30″ orderby=”rand” order=”DESC” filter_source=”category” filter_style=”default” filter_align=”center” filter_color=”grey” filter_size=”md” button_style=”rounded” button_color=”blue” button_size=”md” arrows_design=”none” arrows_position=”inside” arrows_color=”blue” paging_design=”radio_dots” paging_color=”grey” loop=”” autoplay=”-1″ item=”none” grid_id=”vc_gid:1436502797680-69bbd027-37d8-6″][/vc_column][/vc_row]

Baca:   7 Faktor Penyebab Diabetes