Saya tidak berpikir bahwa hal itu benar… dan saya tidak berpikir bahwa hal itu mungkin…dan saya percaya bahwa itu juga tidak fair…

Setelah saya di diagnose osteoporosis pada umur 30 tahun, suatu penyakit yang fatal dan datang dengan tiba-tiba, saya tidak tahu harus berbuat apa dan kemana. Padahal saya berusaha untuk terus hidup sehat, tetapi didalam perjalanan hidup, sesuatu telah mengambil harapan saya untuk sehat dengan mempunyai tulang yang rapuh.

Anda mungkin tidak pernah berpikir mengenai resikonya. Berikut adalah beberapa faktor dari resiko osteoporosis:

– Umur

Dengan bertambahnya umur, potensi dan gejala osteoporosis akan makin besar.

-Gender

Wanita biasanya mengalami berkurangnya bone tissue lebih cepat begitu berumur. Bone tissue sangat mempengaruhi gejala osteoporosis

-Race

Wanita Caucasian dan Asian adalah penderita resiko paling besar. Tetapi African American dan Hispanic juga mengalaminya meski persentasi tidak besar

-Bentuk Tubuh

Wanita dengan tulang lebih kecil mempunyai resiko lebih tinggi dengan gejala osteoporosis.

-Menopause

Wanita yang sudah mengalami menopause dengan dini biasanya akan mengalami kekurangan kalsium dalam tulang.

-Lifestyle

Orang yang merokok, minum dan kurang olahraga akan mengalami gejala osteoporosis.

-Diet

Orang yang kurang makan mengandung calcium dan protein biasanya mempunyai resiko osteoporosis lebih tinggi. Maka itu orang yang sering diet tanpa panduan cenderung menderita osteoporosis.

Apabila anda berlatih yoga, maka beruntunglah anda. Karena penelitian telah membuktikan yoga memperbaiki bone density dan mencegah gejala osteoporosis. Yoga pose juga memperkuat seluruh jaringan tubuh dan tulang.

Dibawah ini beberapa tips bagi penderita osteoporosis:

Gerak yang harus dihindari