Menjadi sehat tidak sama dengan menjadi lebih gemuk atau berisi. Kadang-kadang lebih gemuk dapat menjadi tanda awal seseorang kelebihan berat badan atau sering disebut sebagai obesitas. Orang dengan obesitas memiliki terlalu banyak lemak dalam tubuh mereka. Ini berbahaya untuk kesehatan.
Mereka akan mendapatkan beberapa masalah karena menjadi obesitas. Orang dapat dianggap sebagai orang dengan obesitas jika Body Mass Index/Indeks Masa Tubuh (BMI) mereka berada pada kisaran angka 30 atau lebih. Body Mass Index (BMI) digunakan sebagai pengukuran untuk mengelompokkan kelebihan beban dan obesitas.
Body Mass Index/Indeks Masa Tubuh (BMI) Sebuah skala berat tidak dapat digunakan sebagai ukuran utama obesitas. Mengetahui obesitas bisa dilakukan dengan menggunakan pengukuran statistik dari tinggi dan berat badan. Cara ini dikenal sebagai Body Mass Index/Indeks Masa Tubuh (BMI). Tetapi BMI memiliki kelemahan, karena tidak dapat mengukur persentase lemak dalam tubuh kita. Namun sejauh ini, BMI adalah indikator terbaik untuk mengetahui apakah seseorang mengalami obesitas atau tidak.
Beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami obesitas.
Terlalu banyak mengkonsumsi Kalori
Ketika orang makan, mereka harus makan dengan porsi yang tepat antara vitamin, karbohidrat, dan kalori. Tapi kebanyakan orang makan terlalu banyak kalori, lebih dari yang mereka butuhkan. Mereka cenderung makan makanan yang mereka sukai bukan makanan yang tubuh mereka butuhkan. Mengkonsumsi terlalu banyak kalori dapat diperoleh dari karbohidrat seperti jagung dan gandum sehingga dapat meningkatkan berat badan Anda bahkan sampai mengalami obesitas. Oleh karena itu, ahli gizi mencoba untuk membuat beberapa buku tentang apa yang disebut sebagai makanan sehat, di mana mereka mengharapkan orang bisa sadar tentang kesehatan mereka. – –>> Agar Diet Tidak Gagal <–
Obesitas Karena Gaya hidup
Banyak kemudahan didapat dengan hidup pada era modern seperti sekarang. Kita dapat menggunakan komputer, mesin cuci, mobil, dll. Namun fasilitas ini membuat kita menjadi malas. Kita tidak menggerakkan tubuh sehingga jarang melatih tubuh kita sendiri. Selain itu, makanan cepat saji mengambil bagian penting dalam memberikan gaya hidup yang buruk dari seseorang. Memakan makanan cepat saji adalah faktor terburuk yang menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas. Karena makanan ini mengandung terlalu banyak lemak di dalamnya.
Kurangnya waktu tidur
Tidur adalah kegiatan yang harus dilakukan oleh semua orang. Kebanyakan orang bingung apa hubungan antara tidur dan obesitas. Ada hubungan penting satu sama lain. Menurut Profesor Ahli Amerika Cappucio, ketika orang mengalami kurang tidur, secara langsung kondisi ini akan merangsang produksi hormon yang disebut ghrelin. Hormon ini merangsang nafsu makan yang membuat Anda tidak pernah berhenti makan.
Obat dan Kedokteran
Kadang-kadang, obat dapat menjadi alasan kelebihan berat badan dan obesitas. Di sini tidak semua obat cocok untuk digunakan. Oleh karena itu, diperlukan konsultasi dan pemilihan obat yang intenssif oleh dokter.
Dengan mengetahui beberapa faktor yang memicu obesitas, sudah sepantasnya kita sadar untuk menjaga berat badan supaya tetap sehat dan bisa menikmati hidup lebih lama.