Matras yoga baru terasa licin sewaktu dipakai? Meskipun telah dibersihkan dan dibasuh oleh kain basah masih juga licin dan Anda mulai bingung mengapa hal ini terjadi. Hal ini sering dikeluhkan oleh beberapa praktisi yoga dan tentunya mereka kurang merasa nyaman sewaktu berlatih yoga.
PRO Series Yogamat
Apabila Anda membeli yoga mat dari Manduka, ada 2 kriteria yoga mat yang kami jual sesuai dengan materi. PRO Series terbuat dari PVC (polyvinyl) dan mempunyai lifetime warranty, adalah yoga mat buatan Jerman yang sangat tangguh di semua medan. Apabila anda praktisi Bikram Yoga, yoga mat ini adalah yang paling cocok karena di suhu 42 derajat Celcius, yoga mat dengan bahan karet akan rusak (karet akan tidak lentur dalam beberapa bulan dan terasa keras).
PRO series ada 2 kategori, yaitu mandukaPRO dan PROlite. manduka PRO dengan tebal 6mm adalah rajanya yoga mat yang biasanya dipakai oleh para yogi yang telah berpengalaman. Matras yoga ini juga sangat cocok dipakai untuk pilates, karena dengan tebal 6mm, tulang belakang tidak akan terasa sakit apabila melakukan core practices.
PROlite adalah adik dari manduka PRO dengan tebal 4.5 mm dan lebar yang lebih kecil dibanding manduka PRO. Maka itu matras yoga ini ringan dibawa kemana mana.
Semua PRO series mempunyai BREAK-IN period, atau suatu masa dimana matras yoga terasa licin pada awalnya. Hal ini karena adanya lapisan lilin di permukaan matras yoga (dari proses pembuatan pabrik di Jerman) dan akan hilang dengan sendirinya apabila sering dipakai dan dibasuh dengan kain basah/ kanebo tiap sesudah latihan. Untuk mempercepat break-in period ini anda dapat memberi garam dapur dipermukaan yogamat dan kemudian di basuh dengan kain basah. Untuk itu anda dapat melihat video nya dibawah ini…
eKO Series Yoga Mat
eKO series terbuat dari 100% karet (rubber) dan sangat ramah lingkungan (environmental friendly). Untuk matras yoga terbuat dari karet, tidak ada break-in period, maka itu yoga mat tidak akan terasa licin waktu barunya, tetapi tidak ada lifetime warranty. Karena bahan karet akan secara natural terkikis pada latihan yoga. Tetapi jangan takut, manduka memberikan high quality mat dimana apabila dibanding dengan brand lainnya, matras yoga kami lebih awet 3x nya !
Untuk eKO series ada berbagai macam ketebalan yaitu eKO 5m, eKO 4mm dan Traveling mat dengan ketebalan 1.5mm.
TORTUE Sticky Mat
Matras yoga buatan negara German ini mempunyai kualitas sama dengan manduka PRO dan/atau PROlite. Bedanya, yogamat ini mempunyai permukaan (surface) yang lebih kasar, dan anti-slip yang lebih baik. Fitur ketebalan adalah 3mm dan 4.5mm, dan yogamat ringan, sehingga sangat nyaman untuk dibawa dan ditenteng di setiap sesi yoga anda.
Karena buatan German, ada lapisan lilin di permukaan matras yoga seperti halnya PRO series dan manduka. Cara untuk menghilangkan break-in period adalah memakainya dengan lebih sering dan bersihkan mat dengan kain basah atau kanebo tiap sesudah latihan. Pemakaian garam dan diusap oleh lap basah bisa juga dilakukan meskipun tidak begitu penting.
Tortue Sticky Mat sangat direkomendasikan bagi pemula yoga, karena selain yogamat ini mempunyai kualitas prima dikelasnya juga harga yang kompetitif.
Licin Karena Kesalahan Praktisi
Ternyata ada lho matras yoga terasa licin, namun diakibatkan oleh kesalahan dari praktisi tersebut. Berikut adalah beberapa faktornya:
Body Lotion – Memakai body lotion atau sejenisnya yang bersifat “oily based”, bukannya “water based”. Ada 2 macam body lotion, yaitu oily based dan water based. Oily based adalah body lotion yang tidak dapat larut dalam air dan untuk membersihkannya harus dengan sabun dan disikat/ di lap dengan kain bersih. Permukaan semua matras yoga PVC (made in German) adalah closed cell, dan apabila terkena oleh body lotion, cairan ini tidak akan masuk dalam pori dan akan menyebabkan permukaan matras sangat licin. Untuk itu, janganlah memakai body lotion yang oily based atau memakainya secara berlebihan.
Hati-hati denga pose Downward Facing Dog – Adho Mukha Svanasana – Pose yang kelihatannya mudah dilakukan oleh pemula yoga, tetapi sebenarnya tidak. Banyak pemula yoga melakukan kesalahan dimana semua berat badan ada di telapak tangan muka, dan menyebabkan tekanan yang sangat besar di kedua telapak tangan. Apabila telapak tangan berkeringat (cenderung hiperhidrosis) maka akan terasa sangat licin dan mudah jatuh terpeleset. Nah ini akan sangat bahaya.
Untuk melihat cara Downward Facing Dog yang benar, anda dapat melihat artikelnya. Ada juga jawaban dari Kaitlin Daddona tentang yoga pose ini.