Ada banyak alasan mengapa matras yoga Lululemon disukai oleh banyak praktisi yoga. Hal ini karena Lululemon adalah merek International yang nge-trend di pasaran Canada dan Amerika, khususnya bagi para yogi milennial.
Table of Contents
Bahan yoga mat Lululemon
Matras yoga Lululemon dibuat dari bahan rubber (karet) dan PU (pulyerethane) dan biasanya bahan ini tidak begitu awet apabila dipakai secara terus menerus. Kelebihan dari tekstur opencell, permukaan matras dapat menyerap lembab di telapak tangan dan kaki sehingga tidak licin waktu telapak berkeringat. Namun, beberapa orang percaya bahwa matras yoga ini bukan yang terbaik di pasaran, karena tidak untuk dipakai di outdoor.
Beberapa orang saat membeli yoga mat Lululemon menginginkan matras yoga dapat tahan lama untuk dipakai. Matras yang terbuat dari karet biasanya memiliki masa pakai dan memberikan aroma tersendiri saat digunakan pertama kali (bau karet latex). Seperti halnya ban mobil di jalan raya. Makin aktif anda memakai di latihan yoga, permukaan matras akan makin aus dan biasanya dimulai dengan permukaan PU (pulyerethane) yang koyak dan sobek.
Mengapa matras yoga Lululemon tidak awet seperti halnya Kurma, Tortue dan Manduka?
Ternyata PU ini juga dapat rusak meskipun tidak dipakai. Bisa jadi anda bertanya-tanya, bagaimana bisa begitu? Penjelasannya adalah bahan PU tidak kuat dengan keadaan udara lembab seperti di Indonesia. Tidak seperti di Eropa atau Amerika, keadaan di Indonesia mempunyai kelembaban yang tinggi, dan hal ini menyebabkan oksidasi di PU dan karet. Maka itulah, Lululemon yoga mat kalau dikomparasi dengan Manduka, Kurma serta Tortueyoga (3 matras yoga ini buatan German), sudah pasti kalah awet.
Cara merawat yoga mat Lululemon
Cara terbaik untuk merawat yoga mat Lululemon Anda adalah dengan menjaganya tetap bersih. Bersihkan setelah setiap kali digunakan dengan kain lembab dan keringkan di tempat yang teduh. Jika matras Anda mulai kotor atau bernoda, Anda dapat membersihkannya dengan larutan sabun (tortueyoga soap) dan air yang lembut. Pastikan untuk membilas matras dengan baik dan biarkan mengering sebelum digunakan lagi.
Lululemon mempunyai fitur opencell
Matras yoga opencell memiliki pori-pori yang menyebabkan debu, kotoran, dan air masuk ke dalam sel. Hal ini menyebabkan jamur dan bakteri berkembang biak dan dapat menimbulkan masalah kulit gatal. Matras yoga opencell disebut-sebut oleh beberapa produsen ada anti-mikroba nya, tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa permukaan berpori memungkinkan debu dan kotoran masuk ke sel pori, yang menyebabkan jamur serta bakteri tumbuh subur.
Apakah Lululemon dapat dipakai untuk Bikram atau Hotyoga?
Banyak yang bertanya, apakah yoga mat Lululemon dapat dipakai untuk Hot Yoga atau Bikram Yoga? Jawabannya adalah “Ya”. Memang dengan banyaknya keringat di telapak tangan, yoga mat dengan tekstur opencell akan lebih “grippy” dibandingkan dengan fitur closed cell. Namun, apabila terus menerus dipakai di ruangan panas 40 derajat Celcius, kualitas karet akan cepat rusak dan menjadi keras. Seperti yang diketahui, semua bahan karet akan menjadi keras apabila terpapar panas yang terus menerus.
Lululemon Athletica adalah salah satu merek paling populer di dunia yoga. Merek ini telah ada selama lebih dari 10 tahun dan popularitasnya di modeling dan fashion olahraga. Salah satu alasan utama mengapa merek ini begitu disukai oleh para praktisi yoga adalah karena dikenal memproduksi pakaian yoga berkualitas tinggi, yang bergaya dan fungsional.
Lululemon adalah merek yang bagus untuk fashion olahraga, tetapi peralatan yoga mereka tidak sebaik fashionnya. Matras yoga mereka bukanlah yang no 1. Ada banyak merek lain yang membuat matras yoga lebih baik daripada Lululemon. Sebagai contoh, diantaranya ada GECO Lite dari Kurma (buatan Spain), dan Kurma Core (atau Kurma Grip – buatan German). Meskipun mereka Kurma belum begitu terkenal di Indonesia, tetapi ini adalah premium yoga mat.
