Memilih yoga mat yang tepat adalah keputusan penting bagi setiap praktisi yoga, tetapi lebih penting lagi bagi mereka yang berlatih Yoga Bikram (Hot Yoga). Dengan suhu ekstrem, penting untuk menemukan matras yang tidak hanya nyaman, tetapi juga suportif dan cukup tahan lama untuk bertahan di suhu ruangan yang sangat tinggi. Berikut adalah beberapa tip penting untuk dipertimbangkan saat memilih matras yoga yang cocok untuk Yoga Bikram (Hot Yoga).
Pertama dan terpenting, Anda membutuhkan matras yang tahan terhadap panas yang menyengat. Yoga Bikram biasanya dilakukan di studio dengan suhu 105°F dengan kelembapan 40 persen, jadi matras perlu dirancang agar tetap stabil, tidak tertekuk atau terlipat, di lingkungan ini.
Table of Contents
Cari matras yoga yang menawarkan fitur anti-slip
Saat memilih yoga mat yang tepat untuk Bikram yoga, fitur terpenting yang harus diperhatikan adalah fitur anti slip. Panas dan keringat dapat membuat permukaan apa pun menjadi licin, jadi penting untuk mendapatkan matras yang menawarkan cengkeraman dan stabilitas yang baik. Carilah matras yang permukaannya tidak licin, seperti yang memiliki pola bertekstur atau lapisan karet. Ini akan membantu memastikan bahwa matras Anda tetap di tempatnya saat Anda berlatih dan akan mencegah kemungkinan terpeleset.
Apakah bahan Karet (rubber) atau PVC (atau TPE – closed cell)
Perbandingan antara matras yoga yang terbuat dari karet dan PVC (fitur closed cell) cukup signifikan. Matras yoga yang terbuat dari karet biasanya memiliki sifat open-cell yang dapat menyerap kelembaban, sehingga permukaannya akan anti-slip pada saat telapak tangan berkeringat. Namun, bahan karet tidak seawet dan tahan lama seperti bahan PVC.
Sementara itu, matras yoga yang terbuat dari PVC memiliki sifat closed-cell dan sangat awet, bahkan dapat digunakan lebih dari 5 tahun, bahkan 10 tahun (dalam hal ini hanya ada 3 merek, yaitu Tortueyogamat, Kurma Yoga dan Manduka PRO series). Namun, bahan PVC tidak memiliki sifat anti-slip saat berkeringat. Ini adalah trade-off antara kenyamanan saat digunakan (bahan karet) dan lama pemakaian (bahan PVC) yang perlu dipertimbangkan saat memilih matras yoga yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Pilih matras dengan bantalan (cushion atau densitas) yang baik, dengan minimum 4mm ketebalan.
Saat memilih matras yoga untuk hot yoga, bantalan (atau cushion) merupakan faktor penting. Pastikan Anda memilih matras dengan bantalan dengan kepadatan (densitas) yang baik; dan itu dapat dicapai dengan memiliki ketebalan minimum 4mm. Ini akan memberi Anda bantalan yang cukup untuk melindungi persendian dan mencegah ketidaknyamanan selama latihan. Carilah matras dengan permukaan pegangan bertekstur, karena ini akan membantu Anda menjaga keseimbangan bahkan saat berkeringat. Selain itu, pilih matras yang terbuat dari bahan yang menyerap kelembapan dan mudah dibersihkan. Ini akan membantu menjaga keset Anda tetap segar dan mencegah tergelincir, bahkan saat Anda banyak berkeringat.
Pastikan yoga mat mudah dibersihkan dan dirawat
Saat belanja matras yoga untuk praktisi yoga Bikram, penting untuk mempertimbangkan perawatan dan pemeliharaan matras tersebut. Carilah matras yang mudah dibersihkan dan dirawat. Jika matras terbuat dari bahan sintetis, pastikan matras didesain tahan keringat dan cepat kering. Matras dari karet alam lebih sulit dibersihkan, karena opencell. Selain itu, periksa untuk mengetahui seberapa sering matras perlu diganti — jika Anda sering berlatih yoga Bikram, Anda mungkin ingin mencari matras yang lebih tahan lama yang tahan terhadap penggunaan rutin.
Ketahuilah apakah matras yoga awet apabila dipakai untu Bikram yoga.
Saat memilih matras yoga untuk Bikram yoga, daya tahan sangat penting. Bikram yoga adalah latihan yang menuntut fisik, dan Anda membutuhkan alas yang tahan terhadap keringat dan panas. Cari matras yang terbuat dari bahan premium yang tahan terhadap pemakaian lebih. Misalnya, matras karet sering kali merupakan pilihan terbaik untuk anti-slip, karena matras ini kuat, tahan selip, dan menyerap keringat dan kelembaban. Namun bahan karet tidak akan terlalu tahan dengan suhu temperatur yang sangat panas apabila digunakan secara rutin. Bahan karet akan jadi mengeras.
Jika Anda mencari sesuatu yang lebih ringan, pilih matras yoga yang terbuat dari PVC. Bahan PVC tahan terhadap suhu panas dan cocok untuk suhu di Bikram yoga. Nah, karena closedcell dan tidak menyerap keringat, maka Anda dapat menutup permukaan matras dengan Tortue Yogamat Towel. Handuk ini memberikan fitur super grip yang sangat baik, karena makin lembab handuk, akan makin grippy.
Kesimpulan – Pilih matras yang didesain khusus untuk hot yoga.
Memilih matras yoga untuk hot yoga (atau Bikram yoga) memerlukan beberapa pertimbangan tambahan. Matras yang dirancang khusus untuk hot yoga harus menjadi pilihan pertama Anda. Matras ini terbuat dari bahan yang dirancang untuk memberikan bantalan dan cengkeraman ekstra, bahkan saat basah kuyup karena keringat. Matras bikram yoga juga harus lebih tebal dari matras tradisional untuk memberikan bantalan ekstra dan bantalan yang dibutuhkan untuk menopang tubuh Anda selama pose.
Sebagai kesimpulan, saat memilih matras yoga untuk yoga Bikram, penting untuk mengingat beberapa kriteria utama. Pertama, perhatikan ketebalan, bahan, dan tekstur matras. Penting juga untuk mempertimbangkan cengkeraman matras, daya tahan, dan kedap air. Terakhir, pertimbangkan faktor-faktor seperti harga, bahan ramah lingkungan, dan ukuran matras. Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, praktisi yoga Bikram (panas) harus dapat menemukan matras yoga terbaik yang sesuai dengan kebutuhan mereka.