Berita gembira datang dari Dr. Andrew Strauss bagi penderita skoliosis. Pakar skoliosis yang telah menangani ribuan pasien selama lebih dari 3 dekade ini membuktikan bahwa yoga dapat mengatasi kelainan tulang belakang tersebut.
Untuk ini, ada catatan khusus tentunya, yakni setiap posenya harus dilakukan dengan benar. Sebab bila tidak, maka kondisi melengkungnya tulang belakang yang sudah ada bisa jadi malah semakin parah. Karenanya bagi yogi/ yogini pemula, sebaiknya lakukan setiap pose yoga untuk skoliosis berikut di bawah pengawasan ahli.
1.Warrior Pose
Baik Warrior Pose 1 maupun 2, keduanya sama-sama melibatkan posisi lunge yang membantu melemaskan otot psoas. Akibatnya, otot Iliopsoas jadi berkontraksi dengan skoliosis lumbal. Memanjangnya psoas tersebut dijumpai mampu mengurai ketegangan sekaligus memulihkan tulang belakang yang terlanjur melengkung.
2.Pose Penguat Core
Hasil riset tentang skoliosis menyimpulkan bahwa core (batang tubuh) yang kuat mampu melindungi tulang belakang dan sangat bermanfaat bagi penderita skoliosis, khususnya para dewasa.
Untungnya, tidak sulit bila ingin menguatkan core melalui latihan yoga. Cukup praktekkan beberapa gerakan penguat core seperti Ustrasana (Camel Pose), Salabhasana (Locust Pose), hingga Urdhva Prasarita Padasana (Upward Extended Legs Pose). Anda juga boleh menambahkan modifikasi, seperti menggerakkan kaki saat melakukan Upward Extended Legs Pose.
3.Peregangan Hamstring dan Calf (Otot Betis)
Fleksibelitas punggung bawah serta pinggul ternyata dapat ditingkatkan dengan cara meregangkan otot-otot yang yang membentang dari tendon achilles ke pinggul. Dengan demikian, aksi mengangkat, membungkuk, hingga memutar tubuh jadi lebih mudah.
Meski terdapat banyak pose yang mampu meregangkan hamstring dan otot betis, tapi Dr. Andrew menyarankan Janu Sirsasana (Head-to-Knee Forward Bend).
4.Stretching Punggung Atas
Saat dikombinasikan dengan program latihan khusus skoliosis, pose yoga yang menguatkan punggung atas mampu menghasilkan perubahan signifikan. Coba lakukan Gomukhasana (Cow Face Pose) dan Bharadvajasana (Seated Spinal Twist) secara rutin. Dengan begitu, punggung atas bakal semakin kuat dan juga lentur.
5.Pranayama
Jika skoliosis mengenai punggung atas (toraks) dan derajat kelengkungan tulang lebih dari 60’ (penghitungan berdasarkan metode Cobb), maka tulang iga biasanya tertekan sehingga nafas jadi terhambat. Untuk mengatasinya, lakukan rutin gerakan yoga seperti Ujjayi Pranayama (Ocean Breath) dan Uddiyana Bandha. Selain itu, aneka pose yoga untuk skoliosis yang menyebabkan ekspansi paru-paru juga bisa meningkatkan fungsi organ tersebut.
6.Plank
Menariknya, modifikasi Plank Pose – misalnya Chaturanga Dandasana atau Low Plank – juga sangat berguna bagi penderita skoliosis, khususnya yang paham betul mengenai pola kelengkungan tulang belakangnya.
7.Corpse Pose (Savasana)
terakhir, walau tampak biasa saja (ya Anda tinggal berbaring terlentang saja kan?!) namun Savasana ternyata mampu meningkatkan kewaspadaan tubuh untuk mengoreksi postur yang salah. Oleh sebab itu, tak ada salahnya bagi penderita skoliosis untuk membiasakan diri tidur dalam posisi ini.
Jadi, itulah tadi beberapa pose yoga untuk skoliosis yang ternyata mudah sekali dipraktekkan. Selamat mencoba!
Dr. Andrew Strauss
A crusader for parents and children, Dr. Andrew Strauss has traveled the world to advance the field of non-invasive scoliosis therapy. With over 3 decades of experience, he continues to advocate for the advancement of scoliosis biomechanics. Dr. Strauss has made it his passion and purpose to make spinal stability a reality for thousands of people from all over the world.