[vc_row][vc_column][vc_column_text]Yoga mempunyai satu definisi yang global yaitu: union (atau persatuan). Tetapi untuk mencapai “pencapaian” tersebut mempunyai cara yang berbeda beda. Apabila ditelisik lebih lanjut, ada ratusan cara untuk berlatih yoga dengan berbagai macam aliran dan styles. Untuk memberikan ilustrasi, dibawah ini adalah beberapa aliran yang cukup banyak dijalani oleh para praktisi:
Ashtanga Yoga
What to expect: Inspirasi dari Ashtanga yoga adalah murid mempelajari pose pose yang yang mengalir, dan guru biasanya berkeliling untuk membetulkan pose serta memberikan pengajaran. Bagi praktisi yang mengikuti Ashtanga yoga harus mempersiapkan diri untuk me-adaptasi latihan yoga yang cukup menantang, karena perubahan dari satu pose ke lain pose terus mengalir dengan jeda istirahat yang sebentar.
What it’s about: Senam yoga Ashtanga mempunyai ciri mengalir dan tidak ter-interupsi. Praktisi belajar untuk me-observasi fisik untuk tidak melawan, tetapi mengikuti aliran/flow yang dijalankan. Dengan latihan yang kontinyu, praktisi akan merasakan non-attachment dari kehidupan. Ini adalah salah satu perkataan penting dari K. Pattabhi Joi yaitu “Practice, and all is coming”.
Guru dan pusat latihan: Ditemukan oleh K. Pattabhi Jois (1995-2009), dan sistem Ashtanga diajakarkan diseluruh dunia. Cucu dari Joi adalah R. Sharath yang sekarang mengepalai Shri K. Pattabhi Jois Astanga Yoga Institute di Mysore, India. Guru Ashtanga dapat ditemukan dibanyak negara. Source: www.Ashtanga.Com
Iyengar Yoga
What to expect: Iyengar yoga adalah aliran yoga dimana praktisi melakukan posisi yoga statik dan belajar alignment tubuh dengan benar. Guru mengajar murid untuk melakukan posisi yoga dengan detil dan benar. Maka itu, digunakan berbagai macam yoga props (contoh: yoga strap, cork block, bolster, yoga rug, dll), yang intinya untuk memperpaiki posisi yoga yang salah.
What it’s about: Untuk pemula, tujuan utama dari latihan adalah untuk mengetahui dasar posisi yoga yang benar dengan alignmentnya (perputaran kaki dengan badan harus konsisten dan sejajar). Dengan demikian, praktisi betul-betul mengetahui struktur dari berbagai macam pose yoga untuk mendapatkan “awareness” pada tubuh sehingga mendapatkan fleksibilitas dan kekuatan.
Komentar: seseorang yang pernah belajar Iyengar yoga, akan mudah sekali untuk belajar aliran yoga lainnya. Hal ini karena praktisi harus belajar postur/pose dengan benar, beserta pernafasannya.
Guru dan pusat latihan: Penemu dari Iyengar yoga adalah B.K.S. Iyengar (murid dari T Krishnamacharya). Anak dari Iyengar: Gita dan Prashant juga mengajar style yoga ini di Pune, India.
Bikram Yoga
What to expect: untuk berlatih Bikram Yoga, ruangan dipanaskan ke 105 derajat Fahrenheit (atau sekitar 40 derajat Celcius) dan dibagi 2 bagian, yaitu “standing pose” yoga untuk 45 menit dan “floor postures” untuk 45 menit. Praktisi melakukan latihan pernafasan dan 26 pose pada tiap kelasnya.
What it’s about: Senam yoga ini akan melatih konsentrasi dan menguras tenaga. Tujuan utama adalah memberikan kesehatan yang menyeluruh dan unifikasi spiritual.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width=”1/1″][vc_text_separator title=”Related Articles” title_align=”separator_align_center” align=”align_center” color=”grey” border_width=”5″][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width=”1/1″][vc_basic_grid post_type=”post” max_items=”3″ style=”all” items_per_page=”10″ show_filter=”” element_width=”4″ gap=”30″ orderby=”rand” order=”DESC” filter_source=”category” filter_style=”default” filter_align=”center” filter_color=”grey” filter_size=”md” button_style=”rounded” button_color=”blue” button_size=”md” arrows_design=”none” arrows_position=”inside” arrows_color=”blue” paging_design=”radio_dots” paging_color=”grey” loop=”” autoplay=”-1″ item=”none” grid_id=”vc_gid:1440738864970-77e4209a-3f28-1″][/vc_column][/vc_row]