Skip to content

Sciatica (lower back pain) dan yoga terapi

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Seringkali kita menjumpai orang mempunyai keluhan sakit pinggang, dan ada beberapa macam alasan yang menyebabkan keluhan ini. Dari kurang minum, kurang gerak atau bahkan konon uratnya terjepit.  Menurut Yoga Journal (edisi September 2010), sakit pinggang berhubungan erat sekali dengan “Sciatica”.

 

 

sciaticaSciatica adalah “nerves”  atau urat syaraf yang letaknya ada di lower spine (tulang panggul bawah) dan meluncur kebawah kaki.  Apabila seseorang terkena symptom sciatica, dia akan merasakan sakit yang luar biasa di daerah pinggang, dan bisa menjalar sampai ke paha bawah.  Sebab dari sakit pinggang ini bisa disebabkan berbagai macam hal, tetapi  terapi dengan berlatiih yoga dapat menyembuhkannya.

 

 

 

Menurut  Dina Amsterdam, pendiri dari Inner Yoga di San Francisco, yoga dapat sangat membantu mengurangi sakit dan menyembuhkan sciatica karena yoga memberikan cara agar kita “aware” atau “sadar” terhadap tubuh kita sendiri.  Urat sciatic adalah urat yang paling panjang di tubuh, dan hal ini menyebabkan sulitnya untuk menentukan asal usul  letak dari sakit yang diderita.  Otot  disekitar sacroiliac joint, pertemuan antara  sacrum dan pelvis dapat juga sebagai pusat dari rasa sakit itu, seperti yang diutarakan oleh Dina.  Maka itu, cara terapi yoga yang paling efektif adalah mencoba berbagai macam posisi yoga dan me-observasi posisi yang memberikan berkurangnya rasa sakit.

 

 

Bagi mereka yang mempunyai symptom sciatic, untuk menghindari rasa sakit bisa melakukan Apanasana (knee to chest pose), Sucirandhrasana (eye of the needle pose), Supta Padangusthasana (reclining hand to big toe pose), dan Eka Pada Rajakapotasana (one legged king pigeon pose).

 

 

Selain itu, Dina juga menganjurkan untuk melakukan  pernafasan, awareness (kesadaran), dan being kind to yourself (santai /relax pada diri sendiri). Karena, banyak orang yang sakit pinggang disebabkan karena stress yang menumpuk, maka itu, dengan menyantaikan pikiran, sakit pinggang juga dapat berangsur hilang dengan sendirinya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width=”1/1″][vc_text_separator title=”Related Articles” title_align=”separator_align_center” align=”align_center” color=”grey” border_width=”5″][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width=”1/1″][vc_basic_grid post_type=”post” max_items=”3″ style=”all” items_per_page=”10″ show_filter=”” element_width=”4″ gap=”30″ orderby=”rand” order=”DESC” filter_source=”category” filter_style=”default” filter_align=”center” filter_color=”grey” filter_size=”md” button_style=”rounded” button_color=”blue” button_size=”md” arrows_design=”none” arrows_position=”inside” arrows_color=”blue” paging_design=”radio_dots” paging_color=”grey” loop=”” autoplay=”-1″ item=”none” grid_id=”vc_gid:1440742048093-581a0912-e9f9-8″][/vc_column][/vc_row]

Baca:   Gerakan Yoga untuk Penampilan Awet Muda