Ashtanga yoga mempunyai profil latihan yang sangat intens pada fisik dan menuju ke atletik.
Arti dari Ashtanga Yoga…
Ashtanga yoga dapat diartikan 8 limb dari yoga, ditulis oleh Patanjali di Yoga Sutra. Dalam buku ini terdapat pelajaran moral, etika, postur, cara bernafas, bagaimana menarik diri, konstrasi dan meditasi.
Asana berada di urutan ke 3 dari 8 limb ini. Untuk tidak salah mengerti, inilah urutannya:
- yama(moral restraints) – bagaimana kita dapat berhubungan baik satu dengan lainnya.
- niyama (observances) – bagaimana kita dapat melihat diri kita sendiri – introspeksi.
- āsana (posture) – bagaimana kita dapat berhubungan dengan tubuh fisik.
- prāṇāyāma (breath extension) – bagaimana kita dapat berhubungan dengan nafas.
- pratyāhāra (sensory withdrawal) – bagaimana kita dapat berhubungan dengan organ-organ dalam tubuh.
- dhāraṇā (concentration) – bagaimana kita dapat berhubungan dengan pikiran kita.
- dhyāna (meditation) – bagaimana kita dapat melatih pikiran lebih mendalaam.
- samādhi (meditative absorption) – bagaimana mencapai realisasi diri.
Bagaimana Ashtanga yoga berkembang…
Di Amerika Ashtanga di asosiasikan dengan system yang diajarkan oleh master K. Pattabhi Jois. Sistem ini juga disebut Ashtanga Vinyasa yoga. Jois Ashtanga membuat beberapa seri pose yoga yang dilakukan secara urut dan tiap gerakan berhubungan dengan nafas.
Siapa yang menemukannya?
Cara berlatih yoga ini diajarkan oleh Jois dengan menganut detil dari Sanskrit tex yaitu the Yoga Karunta, dimana di susun kembali oleh T. Krisnamacharya. Jois sendiri berguru kepada Krishnanamacharyadan di Mysore, India
Guru Ashtanga yang patut di lihat adalah’