Bikram yoga atau yang lebih dikenal dengan istilah hot yoga merupakan salah satu teknik melakukan yoga yang dilakukan di ruangan dengan suhu panas. Pertama-tama, ruangan yang akan digunakan untuk melakukan bikram yoga dipanaskan dahulu sampai suhu 105 derajat Fahrenheit atau sekitar 400C dan teknik yoga ini pun kemudian dibagi menjadi dua bagian yaitu ‘standing pose’ atau pose berdiri selama kira-kira 45 menit, ‘floor posture’ atau gerakan yang dilakukan di lantai selama kira-kira juga 45 menit. Pada setiap kelas, bikram yoga biasanya memiliki 26 pose dan latihan pernafasan.
Karena dilakukan dalam suhu yang panas, maka bikram yoga ini sangat menguras tenaga karena memang tujuan utamanya adalah untuk memberikan kesehatan yang menyeluruh sampai tingkat spiritual.
Tujuan lain dari bikram yoga ini juga membantu memperlancar proses diet. Dengan banyaknya kalori yang terbakar dengan melakukan yoga di tempat panas, maka diharapkan tubuh tidak akan menimbun lemak berlebih yang menyebabkan berat badan. Tetapi sebenarnya, baikkah ini untuk kesehatan tubuh ternyata masih menjadi sebuah kontroversi. Pencipta yoga sendiri membenarkan bahwa bikram yoga memiliki efek yang tidak bagus bagi tubuh.
Patanjali sendiri, sebagai penemu dari yoga yang telah memperkenalkan 8 langkah dan asana yang ada pada yoga menjelaskan bahwa yoga merupakan sebuah relaksasi, bukan suatu olahraga yang penuh dengan tekanan. Melalui teknik relaksasi bernama yoga ini, diharapkan tubuh akan menghasilkan penurunan pada tekanan darah dan jantung dimana hal itu juga akan menurunkan tingkat metabolism. Jadi jika yoga atau asana ini dilakukan di ruangan panas, maka yang akan terjadi adalah sebaliknya, tekanan darah dan detak jantung akan naik. Hal ini akan menyebabkan si pelaku yoga lebih meregangkan otot-ototnya sehingga akan berbahaya bagi otot. Menurut Patanjali, yoga yang baik adalah yoga yang dilakukan pada kondisi lingkungan yang normal cenderung tenang dan sejuk.
Sebenarnya, pada awal penemuan yoga, hanya yoga yang diajarkan oleh guru besar yoga Patanjali saja yang ada. Tetapi dalam perkembangannya, berbagai macam teknik yoga kemudian dikembangkan oleh beberapa orang India, dan salah satunya adalah bikram yoga ini. Dari segi medis sendiri menjelaskan bahwa temperature yang tinggi memang sangat berbahaya bagi tubuh, terutama otot.
Jangan bandingkan panas tubuh yang disebabkan oleh demam dengan panas yang dihasilkan dari luar tubuh. jika anda menganggap ini sama, mungkin anda perlu penjelasan orang yang lebih ahli lagi. Faktanya, panas yang dsebabkan oleh deman pada tubuh memang terkadang berfungsi untuk melawan infeksi yang akan membahayakan tubuh. panas yang terjadi ini membantu membersihkan infeksinya. Demam akan membuat detak jantung cepat dan kuat sehingga akan memicu banyak keluarnya cairan dari dalam tubuh. Cairan inilah yang membawa segala keburukan dari tubuh keluar.
Tetapi, pada bikram yoga, panas yang dipakai bukan alami dari tubuh, jadi, jika pun banyak cairan yang keluar, maka tidak akan ada pengaruhnya pada kesehatan tubuh. Bahkan lebih cenderung membahayakan. Dari sini, anda dapat menentukan pilihan yoga yang paling tepat dan tidak berbahaya bagi tubuh anda.
