Skip to content

Mempercepat Berhenti Merokok Dengan Latihan Yoga

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Merokok merupakan kebiasaan buruk yang bagi sebagian orang sulit untuk ditinggalkan. Selain merugikan diri sendiri, aktifitas ini juga meracuni orang-orang di sekitar dengan asapnya. Bahkan bagi perokok pasif yang berada di sekitar perokok berat lebih berbahaya dibanding perokok aktif. Untuk berhenti merokok, selain dibutuhkan kemauan keras, juga bisa dipercepat dengan latihan yoga.

 

 

 

crocodile831suryanamaskara atau asana lainnya. Selain itu juga lakukan Kapalabhati (Skull shining breath) yang diikuti dengan seetkari (Cooling Breath) dan sadanta (inhale breath through teeth sides) selama beberapa kali per hari dengan masing-masing waktu 10 menit. Hasil penelitian dari mereka yang telah mempraktekkannya menunjukkan bahwa yoga adalah cara paling mudah untuk menghentikan kebiasaan merokok .

 

 

Salah satu pose yang direkomendasikan untuk berhenti merokok adalah Nakrasana.  Secara bahasa, artinya adalah buaya. Dan gerakan ini memang mirip buaya mengintai mangsa.  Cara melakukannya adalah dengan berbaring di lantai dan menghadap ke bawah.  Tekuk siku dan letakkan telapak kanan di sisi pinggang. Setelah itu, tekuk juga salah satu kaki. Buang nafas sambil mengangkat seluruh tubuh ke atas beberapa inchi dengan bertumpu pada jari-jari kaki dan telapak tangan. Jagalah keseimbangan dan usahakan tubuh tetap sejajar dengan lantai.  Setelah itu tarik nafas sambil mengangkat atangan dan kaki secara bersamaan dari lantai.

 

 

Setelah maju dengan menggunakan kaki depan, ambil nafas kembali dan buang sambil maju lagi. Ulangi gerakan ini hingga empat sampai lima kali. Gerakan ini harus menyerupai buaya yang mengintai mangsa. Setiap ‘menerjang’ harus beristirahat beberapa detik untuk mengambil nafas. Setelah itu balikkan gerakan ke posisi awal ketika dimulai dengan mengatur alur nafas.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width=”1/1″][vc_text_separator title=”Related Articles” title_align=”separator_align_center” align=”align_center” color=”grey” border_width=”5″][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width=”1/1″][vc_basic_grid post_type=”post” max_items=”3″ style=”all” items_per_page=”10″ show_filter=”” element_width=”4″ gap=”30″ orderby=”rand” order=”DESC” filter_source=”category” filter_style=”default” filter_align=”center” filter_color=”grey” filter_size=”md” button_style=”rounded” button_color=”blue” button_size=”md” arrows_design=”none” arrows_position=”inside” arrows_color=”blue” paging_design=”radio_dots” paging_color=”grey” loop=”” autoplay=”-1″ item=”none” grid_id=”vc_gid:1436591476995-7ff7c28d-49ca-5″][/vc_column][/vc_row]

Baca:   Apakah Melakukan Senam Yoga Setara Dengan Cardio?