Seberapa sering seseorang harus berlatih yoga supaya ia dapat menjadi yogi sejati?” Ketika pertanyaan ini sampai kepada Eddie Modestini, pimpinan kursus online Vinyasa 101: The Fundamentals of Flow di Yoga Journal, beliau menjawabnya dengan pertanyaan mendasar: “apakah Anda mempunyai guru yoga tetap?”
Menurut murid almarhum K.Pattabhi Jois tersebut, seseorang takkan mungkin mampu berlatih yoga dengan serius jika ia sering ganti guru. Bagaimanapun juga, setiap yogi butuh seorang guru yang mengenal muridnya luar-dalam, baik keadaannya, kepribadiannya, serta berbagai kesalahan yang sering dilakukan. Kedekatan personal semacam ini membuat sang guru mampu menuntun muridnya bertumbuh menjadi yogi sejati.
Setelah mempunyai guru tetap, hal berikutnya yang mesti diperhatikan adalah durasi latihan. Pria yang juga pernah menjadi murid almarhum B.K.S Iyengar tersebut mengaku, sebelum punya anak – dirinya dan sang istri, Nicki Doane, mampu berlatih yoga selama 6 jam lamanya setiap hari. Bagi beberapa orang, hal ini memang ekstrim. Namun setelah punya momongan, Eddie dan Nicki tak bisa lagi berlatih yoga seintens dulu. “Untung-untung bila hari itu kami bisa berlatih yoga 2 jam lamanya,” kenang Eddie.
Nah karena yoga itu personal, maka sesungguhnya tidak ada patokan pasti soal berapa jam seseorang sebaiknya berlatih yoga. Tapi, bila mau mengikuti teori yang dicetuskan Malcolm Gladwell dalam bukunya Outliers, maka dibutuhkan waktu total 10.000 jam lamanya bagi seseorang agar dapat menjadi ahli dalam bidang apapun. Ini artinya, kalau latihan yoganya dilakukan sebanyak 12 jam per minggu – rutin setiap minggu – maka berarti hanya 624 jam saja/ tahun. Jadi butuh lebih dari 16 tahun lamanya supaya ahli dalam yoga.
Mengingat teori Malcolm agak sulit diterapkan, Eddie mengimbau agar latihan yoga dilakukan rutin setiap hari, terlepas dari yoga jenis apa yang diminati – apakah pranayama, asana, chanting, kriyas, atau meditasi. Berlatihlah semaksimal mungkin hingga yoga mendarah daging dalam diri Anda! Tak perlu melihat orang lain karena bagaimanapun juga kondisi setiap yogi tidak sama. Ada mungkin yang sudah puas meski baru latihan 3 menit, tapi banyak pula yang tidak demikian.
Eddie juga berpendapat, beberapa orang memang terlahir menjadi yogi sejati, sementara lainnya butuh waktu seumur hidup untuk bisa sampai ke titik tersebut. Dan jangan patah arang jika Anda memerlukan waktu bertahun-tahun hanya untuk menguasai sebuah pose saja, hal ini normal. Jangan dipaksakan agar tak terjadi cedera.
Sekali lagi ingat kalau yoga itu personal dan merupakan proses. Master yoga yang kawakan sekalipun mengaku bahwa mereka masih terus belajar, apalagi kita. Jadi tetap lakukan yang terbaik dan berlatihlah semaksimal mungkin.
Eddie Modestini has been teaching yoga since 1983. He has been certified in Iyengar Yoga and was authorized to teach Ashtanga Yoga by Sri K. Pattabhi Jois. Eddie is gifted with an excellent eye for detail and a profound ability to read student’s bodies for injury and misalignment. He is a master in the asanas and is considered to be a teacher’s teacher. Eddie lives on Maui, Hawaii, and runs the Maya Yoga Studio with his teaching partner, Nicki Doane.