Kira-kira 30-90 persen survivor kanker (orang yang dapat melanjutkan hidupnya setelah sembuh karena penyakit kanker) melaporkan mengalami sulit tidur setelah treatment. Studi terakhir membuktikan bahwa latihan yoga dapat meredakan sulit tidur ini.
Studi di publish oleh the Journal of Clinical Oncology, dan diikuti oleh 410 survivor kanker yang menderita sulit tidur dari moderat sampai level yang parah. 96 persen dari partisipan adalah wanita, dan 75 persen penderita kanker payudara. Pelajari studi nya disini…
Satu group dari partisipan diberi latihan yoga 75 menit untuk 2x seminggu dengan program yang didesain khusus bagi mereka. Program ini termasuk pranamaya, hatha yoga yang lembut, pose restorative dan meditasi.
Bagi mereka yang berlatih yoga, menunjukan kemajuan di kualitas tidur, dan mereka keluar dari masalah: bangun tidur setiap saat, dan kekurangan tidur. Mereka juga berhasil untuk mengurangi obat tidur 21% dari preskripsi dokter (laporan dari MEdpage Today). Bagi mereka yang tidak berlatih yoga, malahan membutuhkan obat tidur naik 5% dari biasanya.
Dari studi terbukti bahwa latihan yoga sangat efektif bagi pasien survivor kanker yang mengalami sulit tidur. Para peneliti juga membuktikan bahwa latihan yoga yang terlalu berat tidak akan membantu bagi survivor kanker untuk dapat menikmati tidur yang nyenyak.