Osteoporosis merupakan penyakit yang biasanya diderita oleh wanita yang telah mengalami masa menopause. Sama seperti skoliosis, penyakit ini juga menyerang tulang belakang. Cirinya adalah ketika kepadatan tulang mulai menurun yang membuatnya menjadi rentan. Biasanya seseorang mencegah osteoporosis dengan mengkonsumsi susu kalsium sejak usia muda agar tulang tidak kekurangan kalsium. Cara ini dianggap merupakan satu-satunya jalan agar hari tua tidak diisi dengan kegiatan ‘belajar berjalan’ karena tulang tidak mampu menahan beban tubuh.
Menurut pakar yoga sekaligus penulis buku Yoga for Osteoporosis, Dr. Loren Fishman yang diwawancara situs yoga www.yogauonline.com mengungkapkan bahwa osteoporosis merupakan penyakit kronis yang telah menyebar secara luas di dunia Barat dan menjangkit lebih dari 44 juta orang Amerika. Dari penderitanya tersebut, setengahnya adalah wanita sehingga kelompok ini bisa memanfaatkan yoga untuk mencegah osteoporosis.
Sebagai terapi alami, berlatih yoga untuk mencegah osteoporisis tidak menimbulkan efek samping seperti penyakit tulang atau saraf. Namun tidak dianjurkan bagi pemula untuk berlatih tanpa bimbingan instruktur meski sudah mempelajarinya secara otodidak. Beberapa pose yang direkomendasikan untuk terapi osteoporosis adalah Virasana (Hero Pose), Siddhasana (Adept’s Pose), Baddha Konasana (Bound Angle Pose), Janu Sirsasana (Head-to-Knee Forward Bend), Marichyasana III dan Upavistha Konasana (Wide Angle Pose).
Pose yoga tersebut tidak bisa dilakukan sendiri hanya dari buku atau video saja. Sebagai olahraga yang melibatkan unsur raga dan jiwa, serta pernafasan sebagai alat bantu menurunkan ketegangan syaraf, gerakan yoga merupakan satu kesatuan yang memiliki prosedur tertentu agar bisa memberikan dampak yang optimal terhadap kesehatan atau penyembuhan. Pose di atas melibatkan semua organ tubuh, mulai dari pinggul, bahu, punggung, kaki, lengan hingga telapak kaki. Mengikuti keselarasan gerakan yoga adalah solusi untuk mencegah osteoporisis dan bahkan bisa menyembuhkannya.
Yoga adalah olahraga yang bisa dilakukan oleh orang sehat maupun yang sedang menderita penyakit, khususnya yang berkaitan dengan tulang dan syaraf. Latihan yang konsisten sejak usia dini bisa membantu seseorang mencegah osteoporosis atau penyakit lainnya. Apalagi kalau didukung dengan pola hidup sehat seperti konsumsi kalsium sejak remaja. Banyaknya orang tua yang memiliki tulang keropos bukan disebabkan karena mereka yang jarang berolahraga, namun lebih disebabkan kurangnya unsur kalsium yang diserap oleh tulang.