[vc_row][vc_column][vc_column_text]Olahraga lari merupakan salah satu bentuk latihan cardio yang paling populer. Setiap orang barangkali sudah meluangkan waktu tiga hari selama seminggu untuk mengitari lapangan di dekat tempat tinggalnya. Ada banyak alasan mengapa seseorang melakukan hal tersebut; mulai dari untuk mengejar kebugaran sampai menurunkan berat badan.
Bila menurunkan berat badan adalah alasannya, maka lari tidaklah cukup. Orang yang ingin mencapai tujuan tersebut harus mengkombinasikan cardio dengan strength training guna mencapai hasil maksimal. Lebih jauh lagi, sebuah latihan sederhana seperti lari bisa dikombinasikan dengan Yin yoga. Pendek kata, kombinasi antara latihan lari dengan peregangan ala Yin yoga membantu tubuh melepaskan tensi otot yang diakumulasikan setelah berlari, dan pada gilirannya membantu fleksibilitas otot dan sirkulasi darah di dalam tubuh.
Namun terlebih dulu perlu diketahui apa itu Yin yoga. Dilihat dari perspektif energi, pose Yin yoga akan membantu membuka saluran meridian di dalam tubuh. Secara teoritis ini membantu seseorang untuk mengalirkan aliran qi (chi) yang stagnan, sekaligus meningkatkan kualitas emosional, kekebalan, serta fungsi organ tubuh. Olahraga lari, dalam derajat tertentu, merupakan jenis olahraga yang bakal membebani tubuh; membuat kaku otot. Yin yoga adalah sebuah solusi untuk mengendurkan otot yang terlalu tegang karena berlari.
Pose Yin yoga dilakukan selama 2 sampai 5 menit. Lebih jauh lagi, langkah serta transisinya akan lebih lambat. Secara garis besar, Yin yoga adalah soal bagaimana meregangkan tubuh lebih dalam, dan kemudian menahan posisi tersebut guna menemukan posisi “diam” yang pas. Terkadang pose semacam itu akan terasa sangat berat, namun akan memberikan banyak keuntungan jika sering dilakukan. Yin yoga memberikan banyak keuntungan bagi para pelari sebab akan membantu mereka terhindari dari cedera. Karena alasan itulah maka Yin yoga menjadi penting untuk dilakukan oleh para pelari yang ingin tetap berada dalam kondisi prima dan bebas dari cedera.
Mengapa disebut Yin? Sebab ini adalah soal keseimbangan Yin dan Yang. Berlari adalah Yang, sebuah aktivitas aktif yang membuat pelari berkeringat, panas, dan dinamis. Lari terkait erat dengan maskulinitas dan kekuatan kasar. Sebaliknya, Yin berkaitan erat dengan kedamaian dan kekuatan feminine. Ini adalah tentang keseimbangan, pendinginan, dan istirahat. Relaksasi dan peregangan sangat diperlukan setelah seseorang berlari dalam jarak tertentu. Karena Yin yoga disebut sebagai pendamping sempurna bagi para pelari, mereka yang melakukan aktivitas “Yang”.
Tanpa keseimbangan, tubuh pelari akan mudah cedera dan lelah. Praktik Yin yoga adalah soal bagaimana menyeimbangkan segala aspek di dalam tubuh manusia. Sebagai seorang manusia yang gemar melakukan olahraga lari, relaksasi dan kemampuan untuk diam dalam waktu tertentu menjadi penting, sebab manusia juga dituntut untuk kalem secara alamiah.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width=”1/1″][vc_text_separator title=”Related Articles” title_align=”separator_align_center” align=”align_center” color=”grey” border_width=”5″][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width=”1/1″][vc_basic_grid post_type=”post” max_items=”3″ style=”all” items_per_page=”10″ show_filter=”” element_width=”4″ gap=”30″ orderby=”rand” order=”DESC” filter_source=”category” filter_style=”default” filter_align=”center” filter_color=”grey” filter_size=”md” button_style=”rounded” button_color=”blue” button_size=”md” arrows_design=”none” arrows_position=”inside” arrows_color=”blue” paging_design=”radio_dots” paging_color=”grey” loop=”” autoplay=”-1″ item=”none” grid_id=”vc_gid:1448171089905-f3f1e293-438e-4″][/vc_column][/vc_row]
